Sabtu, 16 September 2017
Rabu, 13 September 2017
Sabtu, 28 September 2013
Mourinho Sebut Spurs Juara di Bursa Transfer
Spurs kehilangan Gareth Bale ke Real Madrid dan mendapatkan uang 100 juta euro sebagai penggantinya. Mereka kemudian melakukan pembelian beberapa pemain, yang dinilai Mourinho merupakan sebuah keputusan bagus.
Di antara pemain-pemain yang didatangkan Spurs, beberapa di antaranya adalah Christian Eriksen, Erik Lamela, dan Paulinho. Kini, Andre Villas-Boas punya cukup skuat untuk bertarung di berbagai kompetisi.
"Saya pikir mereka adalah penantang kuat," ujar Mourinho di Telegraph.
"Mereka juga adalah juara di bursa transfer. Mereka membeli banyak pemain, dan semuanya adalah pemain internasional dengan kualitas bagus. Skuat mereka sangat bagus."
"Karena Anda hanya memenangi titel dengan skuat yang bagus, dan bukan hanya dengan satu pemain yang bagus, maka mereka adalah penantang yang lebih kuat dari sebelum-sebelumnya," kata The Special One.
Spurs akan menjamu Chelsea di White Hart Lane, Sabtu (28/9/2013). Dengan selisih cuma dua poin, kedua tim berpeluang naik ke puncak klasemen sementara apabila meraih kemenangan.
Hasil penjualan seorang Bale bisa mendatangkan beberapa pemain hebat. PAtut ditiru oleh klub lain.
Akhirnya Indonesia Bertemu Maroko di FInal ISG
Indonesia memastikan diri lolos ke final setelah menyingkirkan Turki di semifinal. Kurnia Meiga dkk. menang 7-6 lewat babak adu penalti pada pertandingan tersebut.
Pada pertandingan berikutnya di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (27/9/2013) malam WIB, Maroko sukses menundukkan Arab Saudi 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.
Gol tunggal Maroko diciptakan oleh El Karti Walid ketika pertandingan memasuki menit ke-98 di masa perpanjangan waktu.
Indonesia sendiri pernah bertemu Maroko di fase grup. Ketika itu, Indonesia menang 1-0 lewat gol sundulan Fandi Eko Utomo.
Kedua tim akan bertemu di laga final yang berlangsung pada hari Minggu (29/9) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Sumber
Turki Mengaku Kelelahan dan Indonesia Tim Kuat
Senin, 09 September 2013
Wanita Seksi ini Tidak Mau Jadi Pacar Pemain Bola, Why?
Bolarius | WAG, tentu sobat sudah tahu mengenai hal ini. Ibarat makanan, kehadiran WAG menjadi pemanis serta penghibur mata dikala permainan sepak bola menjadi kurang greget. Dengan menjadi WAG wanita akan mendapatkan gelontoran dana untuk bersenang-senang dari pemain yang menjadi pasangannya, secara gaji pemain bola diatas rata-rata atlit lainnya.
Pemain sepakbola plus wanita seksi merupakan paduan yang sempurna dan banyak terjadi saat ini. Namun itu tak ada dalam kamus seorang wanita cantik yang bernama Luisa Zissman. Memang ia ingin namanya terkenal. Akan tetapi ia tak mau populer dengan lebel WAG's.
Runner-up sebuah acara TV, The Apprentice ini mengaku pernah mendapat sebuah kesempatan untuk menjadi seorang WAG's. Namun ia justru menolak tawaran tersebut setelah mengetahui bahwa calon teman kencannya berprofesi sebagai bintang lapangan hijau.
"Sesuatu yang belum pernah dan tak akan saya lakukan adalah pacaran dengan para pesepakbola. Saya pernah diajak oleh seorang pesepakbola sebelum dan sesudah syuting acara The Apprentice, namun saya tidak pernah mau untuk kesana," ujar wanita berusia 25 tahun seperti dilansir Daily Mail, Kamis (5/9/13).
Zissman lalu membeberkan pengalamannya. Dia mengaku pernah digoda oleh salah seorang pemain Manchester United. Untuk mendapatkan perhatiannya sang pemain berbohong mengenai pekerjaannya karena tahu sang gadis tidak menyukai pesepakbola.
"Sahabat saya pernah berkata kepada saya:kamu tahu siapa yang kau ajak untuk berbincang tersebut? Saya kemudian mencari tahu tentang pria itu yang ternyata adalah seorang pesepakbola di MU. Jelas, saya sudah tidak tertarik lagi dengannya, saya tidak ingin dicap sebagai WAG's," pungkasnya.
Model yang kerap memperlihatkan lekuk tubuhnya yang indah di berbagai macam majalah dewasa tersebut benar-benar tidak menyukai pemain sepakbola. (Def)